Sistem Politik Kamboja


Sistem politik Kamboja yang ada saat ini mengalami perjalanan yang cukup panjang, dimana melibatkan nyawa dari jutaan penduduknya untuk mencapai kondisi yang ada saat ini. Dikabarkan bahwa pada saat pendudukan Khmer Merah telah terjadi pembantaian sekitar 1,5 juta penduduk Kamboja. Sebuah angka yang cukup fantastis.

Sistem politik yang ada di Kamboja saat ini adalah Monarki Konstitusional. Dalam sistem pemerintahan ini kepala Negara masih dipimpin oleh seorang raja sedangkan kepala pemerintahan dipimpin oleh seorang perdana menteri. Legislatif terdiri dari Senat diangkat 61 anggota dan 123 rumah anggota yang lebih rendah, Majelis Nasional, dipilih berdasarkan perwakilan proporsional dengan suara populer untuk istilah 5 tahun.

Untuk pemilihan perdana menteri biasanya dilakukan melalui sistem pemilu yang diikuti oleh seluruh rakyat Kamboja. Sedangkan untuk pemilihan Raja selaku kepala Negara hanya bisa diikuti oleh keturunan Raja saja dan persetujuan dari Parlemen yang merupakan Khmer itu sendiri. Konstitusi menetapkan bahwa Kamboja mengadopsi kebijakan demokrasi liberal dan pluralisme, dan bahwa orang-orang Kamboja adalah tuan dari negara. Konstitusi juga menetapkan bahwa kekuasaan Legislatif, Eksekutif dan cabang Yudisial harus dipisahkan. Negara ini memiliki badan legislatif bikameral yang terdiri dari Majelis Nasional dan Senat.


Sistem Politik Kamboja Sistem Politik Kamboja Reviewed by Unknown on 12.51 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.